Sabtu, Oktober 01, 2011

AKTIFITAS KELISTRIKAN OTOT JANTUNG



Jantung terdiri dari 4 bagian yaitu atrium (dextra & sinistra) & ventrikel (dextra & sinistra). Jantung mempunyai aktifitas listrik meliputi: Sino Atrio Nodus, Atrio Ventrikuler Nodus, Berkas His dan Serabut Purkinje, inilah point penting dalam pembacaan EKG.

Dimana Listrik jantungnya?

Sel membran otot jantung (miokardium) berbeda dengan saraf dan otot bergaris.
Saraf dan otot bergaris memerlukan rangsangan supaya ion Na+ masuk ke dalam sel –> depolarisasi
Sel otot jantung, ion Na+ mudah bocor (tidak memerlukan rangsangan dari luar), setelah repolarisasi komplit, ion Na+ akan masuk lagi ke dalam sel –> depolarisasi spontan
Menghasilkan gelombang depolarisasi untuk seluruh otot miokardium
Depolarisasi sel membran otot jantung oleh perambatan potensial aksi menghasilkan kontraksi otot –> denyut jantung

Penjalaran Depolarisasi
SA node mengalami gelombang depolarisasi ke atrium kiri dari atrium kanan dalam 70 sekon –> terjadi kontraksi atrium
Gelombang depolarisasi berlanjut ke AV node –> AV node mengalami depolarisasi
Gelombang dari AV node melalui bundle of his (BH)dan diteruskan ke bundle branch (BB) –> BB mengalami depolarisasi
Diteruskan ke jaringan purkinye –> endokardium –> berakhir di epikardium –> terjadi kontraksi otot jantung
Setelah repolarisasi, miokardium relaksasi

Sinyal Listrik jantung
P : gelombang yang timbul karena depolarisasi atrium.
Q : defleksi negatif pertama sesudah gelombang P dan yang mendahului defleksi R, dibangkitkan oleh depolarisasi permulaan ventrikel.
R : defleksi positif pertama sesuadah gelombang P dan yang ditimbulkan oleh depolarisasi utama ventrikel.
S : defleksi negatif sesudah defleksi R.
T : gelombang yang timbul oleh repolarisasi ventrikel.
READ MORE - AKTIFITAS KELISTRIKAN OTOT JANTUNG

 
© Copyright 2012.Leak & Proof: Oktober 2011 | Template by INFONETMU